Peninjauan Stok Pupuk Subsidi dan Non Subsidi
Untuk antisiasi kelangkaan pupuk yang sewaktu-waktu terjadi jelang musim tanam, Satgas pangan Polres Malang bersama Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan melakukan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi maupun pupuk non subsidi. Mengawali giatnya, Tim satgas pangan mengecek gudang pupuk milik PT. Pupuk Indonesia di Kecamatan Pakisaji dan Bululawang. Dan hasilnya, ketersediaan pupuk berlimpah dan masih cukup untuk 3 bulan kedepan. Iptu Choirul Mustofa, Kanit 3 Satreskrim Polres Malang yang memimpin giat ini mengatakan gudang pupuk yang berada di desa Genengan, Kecamatan pakisaji yang merupakan milik PT. Pupuk Indonesia ini juga melayani distributor resmi di Malang Raya. “Tim satgas didampingi pihak Pupuk Indonesia juga menghampiri distributor yang menyedikan pupuk subsidi untuk pengecer diwilayah kepanjen dan ampelgading”. Dalam pantauan satgas, gudang pupuk yang berada di desa Bakalan Bululawang, juga tampak melimpah pupuk subsidi bagi petani di Malang Raya, yang dijamin keamanannya 3 bulan kedepan. “Dimana Stok di gudang Pakisaji kurang lebih 5.222 Ton, sedangkan di gudang Bululawang sebanyak 5.000 Ton” katanya Menurutnya, selaku Satgas Pangan polres Malang bersama Disperindag dan Dinas Pertanian menghimbau atau melaporkan jika adanya penyelewengan penjualan pupuk bersubsidi untuk ditindak sesuai hukum. “Untuk harga pupuk subsidi sendiri, untuk Urea perkilogramnya 2.250, sedangkan pupuk NPK Ponska perkilogram 2.300. Dan masyarakat bisa mendapatkan pupuk dipengecer resmi dengan harga standar.