Detail Berita

EKSISTENSI KOPI DAMPIT DI PASAR GLOBAL

Amadanom, 18 Juli 2023 – Kopi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Malang yang harus ditingkatkan baik hasil produksi maupun kualitasnya untuk dapat bersaing di pasar global, terkait dengan hal tersebut Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang menyelanggarakan Lomba Apresiasi Kelompok Tani Berprestasi Berbasis Komoditas Kopi. Tujuan dari diadakannya kegiatan lomba ini adalah untuk mendorong kelompok tani menjdi kelompok tani yang kuat dan mandiri, meningkatkan semangat kelompok tani untuk dapat mewujudkan Badan Usaha Milik Petani, mendorong  meningkatkan produktifitas tanaman kopi melalui budidaya tanaman kopi sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP), meningkatkan mutu hasil kopi melalui panen dan pasca panen yang sesuai dengan Good Manufacturing Practices (GMP), mendorong pemuda tani ikut andil dalam beragribisnis tanaman kopi

Kec.Dampit merupakan salah satu penghasil kopi di Kabupaten Malang dengan Luasan 3.125 Ha dan produktifitas 800 – 1.200 Kg/Ha. Kelompok  tani Sinar Tani yang berada di Desa Amadanom merupakan salah satu kelompok tani yang berusaha tani kopi dan mewakili kecamatan Dampit untuk mengikuti kegiatan lomba ini.  . Kelompok tani ini telah terbukti berhasil dalam menghasilkan kopi berkualitas tinggi dan berkomitmen untuk meningkatkan standar mutu kopi di daerah mereka. Partisipasi mereka dalam lomba ini membuktikan semangat mereka untuk terus berinovasi dan berkembang.

Penilaian lomba dilaksanakan di sekretariat kelompok tani Sinar Tani yang berada di Dusun Amadanom Tengah Desa Amadanom Kecamatan Dampit, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab.Malang, Kepala Bidang Perkebunan, Kaplosek Dampit, Sekretaris Camat, Kepala Desa Amadanom dan Mahasiswa Universitas Brawijaya Kelompok-31 yang sedang menjalankan Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Amadanom. Adapun dalam kegiatan ini ada 3 kriteria yang dinilai dengan 3 juri yaitu: (1) Kelembagaan Kelompok Tani oleh Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan  (2) Budidaya Tanaman Kopi sesuai dengan GAP oleh Dosen Pertanian Universitas Raden Rahmat Kepanjen,(3) Panen dan Pasca panen kopi sesuai dengan GMP serta uji cita rasa kopi oleh Barista.

Kegiatan ini terlaksana dengan baik adanya sinergitas antara Pemerintah Desa Aamadanom, BPP Kec.Dampit, Kelompok Tani dan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang menjalankan Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Amadanom juga turut berperan aktif dalam lomba ini. Mereka memberikan dukungan dalam berbagai aspek, termasuk persiapan sarana dan prasarana kelompok tani, pengolahan kopi, dan strategi pemasaran. Kolaborasi ini membawa perspektif segar, ide-ide inovatif, dan pemahaman akan perkembangan teknologi terkini. Disini mahasiswa juga membuat suatu inovasi dari bubuk kopi yang dibuat menjadi selai kopi, selain itu juga terdapat pemanfaatan kulit kopi yang dibuat menjadi briket arang. Inovasi dari mahasiswa juga turut diperlihatkan pada kegiatan hari ini.

Lomba Apresiasi Kelompok Tani Berprestasi Berbasis Kopi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kelompok tani ‘Sinar Tani’, mahasiswa MMD (Mahasiswa Membangun Desa) Universitas Brawijaya, dan masyarakat setempat. Kelompok tani mendapatkan apresiasi atas usaha mereka dalam menghasilkan kopi yang memiliki kualitas tinggi, sementara mahasiswa MMD dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan ketika berada di lapangan.

Berita Lain