Panen Perdana Melon di Desa Permanu Kecamatan Pakisaji
Kerja cepat dan cerdas dari Desa Permanu Kecamatan Pakisaji dengan wadah BUMDes yang dipandegani oleh tokoh pemudanya (mas Andik dan mas Dicky) dan masukan dari petugas pertanian Kecamatan Pakisaji untuk membudidayakan melon di green house hasil telah membuahkan hasil. Varietas yang diuji cobakan pada lahan bengkok desa seluas 800 m2 yaitu Intanon Belanda dan Sweetnet Thailand. Pada hari Jum'at 9 Desember 2022 dilakukan Panen perdana oleh Camat Pakisaji dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Malang bersama jajaran Petugas Lapang serta masyarakat sekitar.
Dari hasil pengamatan diketahui, bahwa produksi per tanaman masih 1 - 2 buah dengan bobot antara 0.9 kg - 1,5 kg dan tingkat kemanisan saat panen keduanya mencapai brix 17.
Melon ini dijual dengan harga 20 ribu sampai 25 ribu per kilonya. Saat ini pembeli terbuka lebar untuk pasar domestik maupun ekspor.
Dari hasil pernyataan Kepala Desa Permanu dan kepala desa sekitar Desa Permanu yang hadir akan mengembangkan juga melon dalam green house dengan mengalokasikan anggaran dana ADD.
Komoditas Melon ini kedepan akan dijadikan salah satu komoditas utama untuk dijadikan daya tarik wisatawan dengan dukungan komoditas lainnya.
Ide creatif lainya adalah membuat tanda/tulisan/stempel pada buah melon yang dipesan pembeli, tentunya ada jasa dan harus pre order
.jpg)
.jpg)
