Panen Raya Petik Kopi di Wonosari
Acara ini juga dihadiri langsung pihak Kementerian Desa dan PDTT RI, yang diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini.
Dalam acara selamatan ini, warga melakukan prosesi ritual tradisi Petik Kopi. Dengan membawa berbagai hasil bumi, warga bersama tamu undangan menuju Sumber Mata Air Umbulan, yang ada di Bangelan, untuk melakukan sedekah bumi.
Ada beberapa tumpeng juga yang dibawa puluhan perempuan. Sedangkan, tamu undangan diantarkan mengenakan belasan mobil jeep terbuka yang sudah disiapkan.
Dirjen Harlina Sulistyorini dan jajarannya, sempat menaiki jeep yang disediakan, bersama Kepala Desa Bangelan, Wonosari, Budiono.
Dalam sambutannya, Harlina berpesan potensi tradisi petik juga hasil kopi Desa Bangelan bisa dipertahankan. Untuk pengembangannya, bisa diintegrasikan dengan potensi desa wisata, dan pengelolaan BUMDesa yang ada.
Hadir pula dalam acara ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Avicenna Medisina Sani Putra, yang mewakili Bupati Malang, yang berhalangan hadir. Juga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Malang, Purwoto.
Kepada TIMES Indonesia, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Malang, Avicenna Medisina mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, lahan perkebunan kopi yang ada di wilayah Desa Bangelan ini, pernah dalam pengelolaan PT Perkebunan XII dengan luas kurang lebih 600 hektare.