Detail Berita

MENCARI ILMU SAMPAI MERAPI YOGYAKARTA

Maju mandiri modern program Mentan Syahrul Yasin Limpo salah satunya adalah semangat bertani sehat dan berkelanjutan. Berada di kaki gunung Merapi Cangkringan - Sleman, Jogjakarta, pada 10 November 2022 penyuluh pertanian program UPLAND Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan kaji tiru strategi pemasaran Tani Organik Merapi (TOM). Kesuksesan TOM merajai pasar organik di seluruh Yogyakarta menginspirasi untuk diterapkan pada pemasaran produk UPLAND di Malang.

TOM berdiri sejak 1 September 2008  dengan visi membangun usaha tani berbasis teknologi organik untuk menyediakan produk tanaman pangan sehat. Sebagai Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), TOM menyebarkan wawasan pertanian organik yang berkelanjutan secara utuh dan menyeluruh kepada seluruh petani binaan. Beraneka ragam sayur-mayur diantaranya wortel, beet, kacang panjang, labu siam, andewi, dan cabai serta masih banyak lagi dikemas dengan memperhatikan kaidah ramah lingkungan.

Berproses selama 14 tahun TOM dapat mencapai puncak kesuksesan. “Strategi pengembangan pasar yang diterapkan oleh TOM antara lain mengikuti pameran pertanian, melakukan promosi via media sosial, menjaga kualitas produk, kerjasama dengan pihak bisnis seperti supermarket, rumah makan, dan konsumen langsung, penambahan toko dengan sistem penjualan titip jual, kemasan yang menarik, serta adanya pengawasan produk”, jelas Untung Wijanarko, pemilik TOM dengan sangat antusias saat berdiskusi bersama.

Lebih lanjut pria yang sangat ramah ini menjelaskan saat ini telah terjalin kemitraan dengan petani organik di Jogjakarta dan Magelang. “Mereka harus patuh pada SOP dan dokumen kelengkapan sertifikasi organik, ICS (Internal Controlling System) wajib dipenuhi. Kalau semuanya sudah dipenuhi kami berani membeli produk petani dengan harga yang pasti tidak akan merugikan petani,” tambahnya.

Strategi kemitraan lembaga pembiayaan dan partner bisnis menjadi perhatian utama para peserta studi lapang. Strategi yang dimaksud diantaranya manajemen komplain,  mengisi formulir evaluasi dari lembaga bisnis, menjalankan 2 sistem penjualan (langsung dan konsinasi), pemenuhan order, menentukan harga jual ke lembaga bisnis, talkshow organik dengan pihak supermarket, pendidikan kepada konsumen tentang pertanian organik, promosi dengan memberikan diskon.

Ada beberapa hal yang bisa kita adopsi dari strategi pemasaran TOM diantaranya penerapan strategi kemitraan dengan petani antara lain dengan  memilih petani mitra dilengkapi dengan  kontrak kerjasama, inspeksi/pengecekan lapang, penyiapan dokumen dan penyediaan sarana penanaman” jelas Anang Supendi, salah seorang peserta studi lapang dari kecamatan Pujon.

            Para penyuluh sangat antusias mengikuti kegiatan ini dengan output tersampaikannya adopsi strategi pemasaran serta kemitraan pada  beberapa saluran pemasaran produk UPLAND. Maju terus Pertanian Indonesia. Maju terus UPLAND Kabupaten Malang.

Ken Ayu Kharisma Putri (Koord. PPL Kec. Pujon)


 

 

Berita Lain